Tuhan memberiku pengetahuan tentang Keadilan, Kejujuran, Perdamaian, Kasih maupun Hukum Tipu Menipu bahwa manusia itu pada dasarnya tidak dapat Menipu ( tetapi tidak ada orang yang kebal untuk ditipu ). Saya berkeliling dari Gereja yang satu ke Gereja yang lain dan ingin menyampaikan Kesaksian tentang Kebenaran Wahyu Tuhan seperti yang ditulis dalam Kitab Suci. Para Pemimpin Gereja tidak memberi waktu kepada saya ( menolak ) agar saya dapat menyampaikan kebenaran bukti-bukti Wahyu Tuhan. ( Saya tidak terkejut karena yang membunuh Yesus Anak Allah adalah para Imam/ Imam Agung, para Ahli Kitab Suci / ahli Taurat, dan yang menghalang-halangi para Rasul berkarya adalah para pemimpin rumah ibadah ). Saya juga sudah membaca Kitab Suci-Kitab Suci lain, seperti Al Qur'an dari ayat pertama hingga ayat terakhir. Kalaupun saya datang ke Masjid-Masjid untuk menyampaikan kebenaran Al Qu'ran kehadiranku juga pasti ditolak. Sehingga saya menulis berpuluh-puluh teks dalam bentuk website. Biarlah Roh Kudus yang bekerja di hati dan pikiran pembaca melalui teks-teks yang telah kutuliskan.
DOA UNTUK BAPA PAUS, para pemimpin agama manapun, para Kyai dan Ulama, Ketua FPI dan pengikutnya agar mereka tidak terlibat kejahatan. Sebab jika mereka terlibat kejahatan atau memberi inspirasi / mendorong pihak lain untuk berbuat jahat, mereka telah mencemarkan nama baik Allah dan Nabi. Baik Tuhan maupun nabi tidak mendidik pengikutnya untuk menjadi penjahat.
DOA UNTUK BAPA PAUS, para pemimpin agama manapun, para Kyai dan Ulama, Ketua FPI dan pengikutnya agar mereka tidak terlibat kejahatan. Sebab jika mereka terlibat kejahatan atau memberi inspirasi / mendorong pihak lain untuk berbuat jahat, mereka telah mencemarkan nama baik Allah dan Nabi. Baik Tuhan maupun nabi tidak mendidik pengikutnya untuk menjadi penjahat.
" Allah di sorga, aku ingin hidup suci mati suci seperti
ajaran suci yang kumengerti dari Kitab Suci.. Oleh sebab itu dihadapan
masyarakat dunia dan kepada seluruh rakyat Indonesia saya berjanji jika
terjadi kejahatan, kebohongan, kekerasan, tipu menipu, perselingkuhan,
penggelapan dll yang berada di dalam keluargaku, masyarakat sekitarku,
tempat kerjaku, relasi bisnisku, di jalanan, di negaraku, rumah Ibadah
tempat Engkau bersemayam dan dipuja maka janganlah kejahatan itu terjadi
dari buah pikiranku, keluar dari ucapan bibirku, akibat tindakan kaki
tanganku juga bukan dari nafsu seksual kelaminku. Berilah aku kekuatan
untuk memegang janji ini".
DOA DARI SEORANG PENGEMIS.
" Allah yang bertahta di Sorga, Engkau terlalu pandai untuk
menempatkan posisiku sebagai pengemis. Dengan cara ini, aku mewakili
semua umatMu yang berdoa mengemis berkat, pengampunan, keadlian dan
kasihMu. Mereka tidak menghargaiku sebagai sesama pengemis.
Tidak ada rohaniwan, pertapa atau nabi yang dapat mengajariku
berdoa untuk memaksaMu mengabulkan doa-doaku agar kaum pengemis dimuka
bumi ini dapat hidup merdeka, bebas dari kelaparan, tidak menggelandang.
Aku tahu Engkau tidak akan membebaskan aku dari kedudukanku sebagai
pengemis, karena aku hadir dan hidup di dunia ini untuk merobek tirai
keadilanMu yang telah digelapkan dan dikaburkan.
Sekiranya Engkau mau, bangkitkanlah dan hadapkanlah kepadaku
seorang atau beberapa orang nabi yang ajarannya diikuti oleh
berjuta-juta atau bermilyar-milyar orang. Agar aku dapat mengajarkan
kembali isi wahyuMu yang Kauterimakan kepada nabi yang berada di
hadapanku, sehingga orang yang sekarang ini hidup kembali menghormati
ajaran nabi junjungannya tentang cinta kasih, perdamaian, keadilan,
pengampunan dan kesucian hidup. Inipun Engkau tidak mengabulkan, karena
jarak antara orang hidup dan yang telah mati ( nabi ), Engkau memberi
kebebasan agar orang menyerahkan kebebasannya untuk menghormatiMu.
Engkau sendiri tidak merampas kebebasan dan tidak ingin menakhlukkan
kebebasan manusia sekalipun mereka menentangMu, mencemarkan nama baikMu,
mengelabuhiMu dengan dusta, dalih ataupun aturan aturan yang merampas
kekuasaanMu dan kemerdekaanMu sebagai Allah yang maha kuasa.
Engkau tahu aku sudah sangat lelah. Sekarang aku berdiri di
salah satu rumah ibadah. Kubaca firmanMu tertulis di gerbang rumah
ibadah " Datanglah kepadaKu kamu yang letih, lesu dan tertekan beban
berat. Aku akan menanggung bebanmu". Aku lalu sujud menyembah Engkau
sambil meneteskan air mata..Dalam keheningan air mataku yang menetes
jatuh ditanganMu kurasakan, Engkau menampar mereka yang menggelapkan
cinta kasih, keadilan dan mengabaikan pengampunan. Mereka menjerit
berteriak hingga aku kaget terbangun sambil berseru : " Tuhan, ampunilah
mereka...Tuhan ampunilah mereka...Tuhan ampunilah mereka. Lihatlah aku
yang telah makan kenyang firmanMu, minum air mata kesedihan sambil
berjuang untuk menghidupkan Kitab SuciMu dalam hidupku sendiri. Seperti
Engkau, aku juga telah merasakan penghinaan, kepedihan, diabaikan dan
dilecehkan." Setelah aku keluar dari rumah ibadah aku kembali duduk
ditepi jalan melakukan tugas hidupku sebagai pengemis. Kulihat orang
lewat berlalu lalang seperti tidak punya hati tidak punya perasaan.
Kemudian aku diangkut truk entah dibuang kemana.
Doa yang harus diucapkan oleh mereka yang diberkati Tuhan dan menganggap bahwa harta mereka hanya titipan dari Tuhan
" Tuhan yang maha baik, Engkau selalu memberkati pekerjaan dan
apapun yang kuusahakan. Engkau.tidak menciptakan aku sebagai pengemis
jalanan atau seperti orang lain yang pesakitan. Aku sudah sangat capai
menerima berkat kebaikanMu. Sekarang berhentilah memberkatiku. Biarlah
tanganku yang akan menggantikan tanganMu untuk melakukan kebaikan dan
pengampunan, serta pelepas hutang bagi mereka yang dikejar-kejar hutang.
Kalau berkatku sudah habis, aku akan berhenti berbuat baik, berdoa dan
mengemis berkat lagi kepadaMu. Tetapi jika Engkau terus menerus berbuat
baik dan memberkati usaha pekerjaanku, maka aku juga akan terus menerus
berbuat baik, membagikan berkat dan melepaskan hutang para pengemplang
maupun memberi batuan kepada mereka yang dikejar-kejar hutang. Dengan
demikian aku menyempurnakan hidupku karena aku menyatukan diriku dengan
Engkau dalam pekerjaan dan perbuatan".
Doa untuk koruptor, maling, pencuri dan penipu serta pelaku kejahatan lain yang ingin bertobat.
" Tuhan, Engkau tahu betapa besar dosa dan kejahatan yang telah
kulakukan. Aku mohon pengampunanMu. Agar aku tidak menjadi penyesat dan
menjerumuskan anak-anakku masuk ke neraka, aku akan memerintahkan kepada
anak-anakku untuk menjual seluruh hasil kejahatanku untuk kukembalikan
kepada negara atau kusumbangkan kepada orang miskin. Aku tahu,
pengembalian hasil kejahatan tidak menghapus dosa kesalahanku. Tetapi
Engkau maha rahim dan mengerti bukti usaha pertobatanku bahwa aku
sekarang ingin mengikuti kehendakMu. Aku sudah menipu Engkau dengan ibadah palsu, dengan mengenakan pakaian keagamaan, bersikap lembut kelihatan saleh padahal aku seorang bajingan. Ampunilah aku.. Biarlah aku ditertawakan oleh
sahabat rekan kerjaku karena aku seorang pejabat / mantan pengusaha /
gembong magfia yang membangkrutkan diri dihadapaMu."
DOA SEORANG HAKIM / APARAT PENEGAK HUKUM YANG TIDAK TAKUT TUHAN
" Tuhan, Engkau tahu kalau aku tidak takut kepadaMu. Aku juga tidak peduli dengan grasi, amnesti atau abolisi dari seorang presiden. Engkau tahu dan semua rakyat Indonesia melihat dan mendengar kalau keadilanMu kusembelih dan kuinjak-injak ditempat terbuka. Dan aku mewariskan tradisi agar para hakim mengikuti jejakku untuk memelihara praktek-praktek ketidakadilan. Aku tidak peduli dengan sumpah serapah, hujatan, caci maki atau karma. Lihatlah keluargaku tetap bahagia, hidup bebas, tertawa terbahak-bahak.
Aku datang ke rumah ibadah hanya untuk basa basi agar aku tidak disebut atheis komunis lalu aku dipecat dari pekerjaanku. Aku pura-pura ikut berdoa sambil menghapalkan ayat-ayat suci, padahal aku tidak peduli dengan Engkau. Ketika seorang pengkhotbah menyebut Engkau Maha Adil dalam hati aku berkata " Kamu berkotbah hanya memilihi ayat-ayat suci yang enak di dengar. Kamu pengkhotbah tidak bertujuan untuk membuat orang bertobat, tetapi hanya penghibur sambil menelan uang persembahan. Tetanggamu, orang gila dan janda miskin kau biarkan kelaparan, lari ketakutan ditagih hutang. Sama seperti aku, mukamu muka tembok berkulit badak, mata buaya berlidah ular. Kamu menyuruh orang lain untuk melakukan cinta kasih, amal zakat, toleransi tetapi kamu sendiri tidak ikut menyentuh beban perintahmu. Sama seperti aku yang bekerja untuk menegakkan keadilan padahal semua mata kubuat buta untuk melihat keadilan.".
Tuhan, dimana kekuasaanMu? Bukankah Engkau tidak berkuasa membuat aku bertobat. Setiap hari terdakwa kusumpah dengan Kitab Suci agar Engkau tahu bahwa aku seorang hakim yang tidak takut kepadaMu secara terbuka melecehkan Kitab SuciMu. Karena aku tahu penipu tetap berdusta dan berbohong sekalipun kusuruh menelan Kitab SuciMu. Dimata anjing dan babi Kitab SuciMu akan dihina dan diijnjak-injak, dan akulah hakim yang sebenarnya bertindak seperti babi yang meludahi Kitab SuciMu sambil membuktikan bahwa keadilan itu tidak ada, sama seperti pengkhotbah yang menyebutMu Maha Adil tanpa mau berbuat adil.
Doa untuk kaum Atheis gentlemen.Aku datang ke rumah ibadah hanya untuk basa basi agar aku tidak disebut atheis komunis lalu aku dipecat dari pekerjaanku. Aku pura-pura ikut berdoa sambil menghapalkan ayat-ayat suci, padahal aku tidak peduli dengan Engkau. Ketika seorang pengkhotbah menyebut Engkau Maha Adil dalam hati aku berkata " Kamu berkotbah hanya memilihi ayat-ayat suci yang enak di dengar. Kamu pengkhotbah tidak bertujuan untuk membuat orang bertobat, tetapi hanya penghibur sambil menelan uang persembahan. Tetanggamu, orang gila dan janda miskin kau biarkan kelaparan, lari ketakutan ditagih hutang. Sama seperti aku, mukamu muka tembok berkulit badak, mata buaya berlidah ular. Kamu menyuruh orang lain untuk melakukan cinta kasih, amal zakat, toleransi tetapi kamu sendiri tidak ikut menyentuh beban perintahmu. Sama seperti aku yang bekerja untuk menegakkan keadilan padahal semua mata kubuat buta untuk melihat keadilan.".
Tuhan, dimana kekuasaanMu? Bukankah Engkau tidak berkuasa membuat aku bertobat. Setiap hari terdakwa kusumpah dengan Kitab Suci agar Engkau tahu bahwa aku seorang hakim yang tidak takut kepadaMu secara terbuka melecehkan Kitab SuciMu. Karena aku tahu penipu tetap berdusta dan berbohong sekalipun kusuruh menelan Kitab SuciMu. Dimata anjing dan babi Kitab SuciMu akan dihina dan diijnjak-injak, dan akulah hakim yang sebenarnya bertindak seperti babi yang meludahi Kitab SuciMu sambil membuktikan bahwa keadilan itu tidak ada, sama seperti pengkhotbah yang menyebutMu Maha Adil tanpa mau berbuat adil.
TUHAN MENJAWAB
"Aku, Allah yang Maha Kudus tak tersentuh dan tak ternoda dengan segala bentuk dosa dan kejahatan yang telah dilakukan manusia. Engkau sendiri telah mengambil dan memutuskan pekerjaanmu sebagai hakim dengan kesadaran dan perjanjian bahwa kamu akan menegakkan keadilan dan upahmu sudah dibayar lunas. Dimana amalmu dan dimana pertanggungjawabanmu?
Kalau kamu seorang hakim yang gentlemen, jangan sekali-kali bersujud atau menyebut namaKu baik di dalam hatimu maupun kepada keluarga dan orang lain yang ada di depanmu. Aku Tuhan yang Maha Tahu, sekalipun seluruh nabi duduk semeja makan bersamamu kamu tidak akan bertobat. Tetapi kamu jangan menyangka dapat membatalkan Kitab SuciKu dengan keputusan-keputusanmu. Kamu menumpangkan Kitab SuciKu diatas sumpah ( terdakwa / jabatan ) lalu engkau melepaskan penjahat tanpa menerima hukuman apapun seolah-olah leadilanKu dan isi Kitab SuciKu dapat kau batalkan.
Aku tidak memberikan wahyuKu kepada Anjing dan Aku tidak membuat perjanjian dengan Anjing bahwa setelah Anjing mati akan Kubangkitkan untuk menerima hadiah hidup kekal bersamaKu. Engkau Kuberi kecerdasan akal budi, kelembutan hati dan perasaan agar engkau dapat hidup sebagai manusia seperti yang telah Kurencanakan. Tetapi ternyata kualitas hidupmu lebih buruk dari Anjing yang tidak bersedia memberikan kesetiaan, mengenal kehendakKu, berbakti dan balas budi kepada tuannya.
Pada hari penghakiman semua bentuk tindakan dan keputusanmu atas penyangkalan terhadap DiriKu, keadilan dan kebenaranKu akan mengantarkanmu ke lembah neraka bersama dengan nabi-nabi palsu dan penyesat, dan kamu akan menanggung beban penderitaan paling berat yang akan Kujalankan. Aku Tuhan Allah segenap makhluk ciptaan tidak akan ingkar atas ucapan-ucapanKu sebagai bentuk kepastian akan kejujuran. Aku hanya mengubah keputusanKu serta memberi pengampunan kalau ada pertobatan, dan Aku tidak akan mengambil kebebasanmu agar matamu yang menganggap Aku bodoh, buta dan tuli memastikan bahwa engkau memang benar-benar buta dan tuli dengan masa depan hidupmu setelah Kubangkitkan..
Kalau kamu seorang hakim yang gentlemen, jangan sekali-kali bersujud atau menyebut namaKu baik di dalam hatimu maupun kepada keluarga dan orang lain yang ada di depanmu. Aku Tuhan yang Maha Tahu, sekalipun seluruh nabi duduk semeja makan bersamamu kamu tidak akan bertobat. Tetapi kamu jangan menyangka dapat membatalkan Kitab SuciKu dengan keputusan-keputusanmu. Kamu menumpangkan Kitab SuciKu diatas sumpah ( terdakwa / jabatan ) lalu engkau melepaskan penjahat tanpa menerima hukuman apapun seolah-olah leadilanKu dan isi Kitab SuciKu dapat kau batalkan.
Aku tidak memberikan wahyuKu kepada Anjing dan Aku tidak membuat perjanjian dengan Anjing bahwa setelah Anjing mati akan Kubangkitkan untuk menerima hadiah hidup kekal bersamaKu. Engkau Kuberi kecerdasan akal budi, kelembutan hati dan perasaan agar engkau dapat hidup sebagai manusia seperti yang telah Kurencanakan. Tetapi ternyata kualitas hidupmu lebih buruk dari Anjing yang tidak bersedia memberikan kesetiaan, mengenal kehendakKu, berbakti dan balas budi kepada tuannya.
Pada hari penghakiman semua bentuk tindakan dan keputusanmu atas penyangkalan terhadap DiriKu, keadilan dan kebenaranKu akan mengantarkanmu ke lembah neraka bersama dengan nabi-nabi palsu dan penyesat, dan kamu akan menanggung beban penderitaan paling berat yang akan Kujalankan. Aku Tuhan Allah segenap makhluk ciptaan tidak akan ingkar atas ucapan-ucapanKu sebagai bentuk kepastian akan kejujuran. Aku hanya mengubah keputusanKu serta memberi pengampunan kalau ada pertobatan, dan Aku tidak akan mengambil kebebasanmu agar matamu yang menganggap Aku bodoh, buta dan tuli memastikan bahwa engkau memang benar-benar buta dan tuli dengan masa depan hidupmu setelah Kubangkitkan..
" Tuhan, banyak orang mengakui keberadaan, kekuasaan dan
keadilanMu. Sebelum aku lahir, aku tidak memiliki keputusan untuk lahir
dimuka bumi ini maupun memilih orang tuaku. Aku sendiri tidak peduli
apakah aku anak seorang pertapa, anak seorang pendoa, anak hasil
perselingkuhan, anak hasil perkosaan atau anak yang dibuang. Sekarang
aku sudah dewasa mengerti yang baik dan benar dan dapat mengambil
keputusan. Aku menyatakandiri sebagai seorang atheis yang tidak percaya
dan tidak peduli dengan keberadaanMu. Aku tidak mungkin untuk
mengembalikan makanan yang telah kutelan karena makanan itu berasal dari
berkatMu. Tetapi aku masih dapat mengembalikan seluruh harta milikku
yang menjadi bagian dari berkatMu. Sebelum aku mati bunuh diri di hutan /
penjara untuk segera masuk ke neraka sebagai bukti bahwa aku
mengembalikan hak hidup dan nyawaku kepadaMu, semua harta yang kumiliki
akan kuberikan / kujual untuk kubagikan kepada orang lain. Dengan
demikian orang lain tahu kalau aku ini seorang atheis yang gentlemen"
Doa yang seharusnya diucapkan oleh semua orang beriman.
" Allah di sorga yang kudus, aku menyembah Engkau dan berbakti
kepadaMu. Engkau maha kuasa dan maha adil, berilah aku kesanggupan dan
kesempatan untuk hidup berdasarkan kehendakMu. Aku tahu banyak orang
mempermainkan kekuasaan, keadilan dan pengampunanMu dengan sengaja
berbuat dosa dan kesalahan. Hindarkanlah aku agar aku tidak mencobai
Engkau.
Sempurnakanlah hidupku dengan pekerjaan-pekerjaan yang harus
kulakukan dan yang menjadi bagian dari tanggung jawabku. Bersihkanlah
pikiran, ucapan, hati nurani dan nasfu birahiku agar aku tidak masuk
kedalam percobaan kejahatan. Seperti aku menerima berkatMu dari tangan
orang lain, biarkan tanganku menjadi bagian dari tanganMu untuk
membagikan berkatMu kepada orang lain yang kulihat dan kudengar memang
memerlukan bantuanku.
Aku sudah memutuskan untuk masuk ke sorgaMu yang kudus.
Biarlah kuasa dan kehendaku menjadi bagian dari kuasa dan kehendakMu "
@Sunandoro
Jumat Agung, Paskah 3 April 2015
@Sunandoro
Jumat Agung, Paskah 3 April 2015